Rabu, 11 Januari 2012

Pertolongan Pertama Jika Anak Terkena Diare

Jika anak terkena diare harus segera ditangani untuk mencegah penderita mengalami dehidrasi. Berikut ini adalah terapi atau tindakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh orang tua di rumah kepada anak penderita diare tanpa dehidrasi.
1. Berikan anak lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mencegah dehidrasi
  • Gunakan cairan rumah tangga yang dianjurkan, seperti larutan oralit, makanan yang cair (seperti sup, air tajin) dan kalau tidak ada air matang.
  • Sesuaikan jumlah pemberian larutan oralit untuk anak seperti dijelaskan di bawah (catatan jika anak berusia kurang dari 6 bulan dan belum makan makanan padat lebih baik diberi oralit dan air matang dari pada makanan yang cair).
  • Berikan larutan ini sebanyak anak mau, berikan jumlah larutan oralit seperti di bawah.
  • Teruskan pemberian larutan ini hingga diare berhenti.

2. Beri anak makan untuk mencegah kurang gizi
  • Teruskan pemberian ASI
  • Bila anak sudah tidak mendapat ASI berikan susu yang biasa diberikan, untuk anak kurang dari 6 bulan dan belum mendapat makanan padat, dapat diberikan susu.
  • Bila anak 6 bulan atau lebih atau telah mendapat makanan padat :
    • Berikan bubur bila mungkin dicampur dengan kacang-kacangan, sayur, daging atau ikan, tambahkan 1 atau 2 sendok teh minyak sayur tiap porsi.
    • Berikan sari buah segar atau pisang halus untuk menambahkan kalium.
    • Berikan makanan yang segar masak dan haluskan atau tumbuk makanan dengan baik.
    • Bujuk anak untuk makan, berikan makanan sedikitnya 6 kali sehari.
    • Berikan makanan yang sama setelah diare berhenti, dan diberikan porsi makanan tambahan setiap hari selama 2 minggu.

3. Bawa anak kepada petugas kesehatan bila kondisi anak tidak membaik dalam 3 hari, atau bila si anak menderita sebagai berikut :
  • Buang air besar cair lebih sering,
  • Muntah berulang-ulang,
  • Rasa haus yang nyata,
  • Makan atau minum sedikit,
  • Demam,
  • Tinja berdarah.
Jumlah oralit yang diberikan setiap habis buang air besar :
Umur
Jumlah oralit yang diberikan
Jumlah oralit yang disediakan
< 1 Tahun
1-4 Tahun
> 5 Tahun
Dewasa
50 –100 ml
100 – 200 ml
200 – 300 ml
300 – 400 ml
400 ml /hari ( 2 bungkus)
600 – 800 ml/ hari ( 3-4 bungkus)
800 – 1000 ml/hari ( 4-5 bungkus)
1200 –2800 ml / hari

Cara memberikan oralit :
  • Berikan sesendok the tiap 1-2 menit untuk anak dibawah umur 2 tahun.
  • Berikan beberapa teguk dari gelas untuk anak lebih tua.
  • Bila anak muntah, tunggulah 10 menit kemudian berikan cairan lebih lama (misalnya sesendok tiap 2-3 menit.
  • Bila diare berlanjut setelah oralit habis, untuk sementara bisa digunakan cairan lain (seperti sup, air tajin atau air matang) dan segera hubungi petugas kesehatan untuk mendapat tambahan oralit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar